Sosialisasi Pedoman Praktek Kerja Profesi Apoteker oleh Fakultas Farmasi UAD
Yogyakarta, 20 Agustus 2022. Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D selaku sekretaris Bidang Penelitian APTFI memaparkan Sosialisasi Pedoman Praktek Kerja Profesi Apoteker untuk para preseptor dari wahana PKPA industri, rumah sakit, apotek, puskesmas, distribusi dan dinas. Pada kesempatan tersebut, beliau memaparkan tujuan, capaian pembelajaran PKPA, macam-macam wahana PKPA, persyaratan wahana PKPA, bahan kajian dan juga Kriteria Penilaian dalam PKPA.
Prof. Dr. apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., Ph.D. mengungkapkan bahwa prosedur penyusunan pedoman PKPA ini pada awalnya dimulai dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) yang mengundang preseptor masing-masing wahana PKPA dari perwakilan wilayah barat, timur dan tengah Indonesia. Lalu dilakukan Forum Group Discussion (FGD) dan dilaksanakan per peer group. Kemudian dirumuskanlah pedoman PKPA yang merupakan standar minimal yang harus dicapai dalam kegiatan PKPA. Beliau juga mengatakan bahwa latar belakang dirumuskannya pedoman PKPA ini adalah karena cakupan PKPA antar Perguruan Tinggi Farmasi masih bervariasi, kedalaman proses presepting juga masih bervariasi sehingga diperlukan batasan terhadap beberapa level KKNI (S1, Profesi dan S2).
Peserta Sosialisasi Pedoman PKPA ini dihadiri oleh beberapa perwakilan dari beberapa wahana PKPA baik secara online maupun offline seperti dari dari wahana PKPA apotek dihadiri oleh Apotek Asy Syifa, Apotek UAD 2, Apotek UAD 3, Apotek UAD 4, Apotek UGM, Apotek Ramadhan, Apotek Farmarin , Apotek Mitra Farma, Apotek Afina, Apotek Insaan Farma, apotek KFTD Surakarta, apotek KFTD Yogyakarta, Apotek Garsen, Apotek Rasyid Farma, dan Apotek Garsen; dari wahana PKPA Rumah Sakit seperti RSUD Tugurejo Provinsi Jawa Tengah, RSPAL dr. Ramelan Surabaya, RSUP Dr Sardjito, RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RSPAU dr. S. Hardjolukito, RSUD Kota Yogyakarta; dari wahana PKPA Puskesmas seperti Puskesmas Sewon 1, Puskesmas Kotagede II; dari wahana PKPA industri seperti PT. Caprifarmindo Laboratories, PT. Phapros, Tbk, PT Combiphar, PT. Sampharindo Perdana, PT Cobra Dental Indonesia, PT. Penta Valent, Agradaya, Mahakam Beta Farma, Kalbe Farma, Megalifescience, Otsuka, Jaya Natural, Al Afiat, dan Griya Annuur; dari Pabrik Besar Farmasi (PBF) seperti PBF PT Dos Ni Roha Yogyakarta, PBF PT Mulya Wibawa, PT Sapta Sari Tama cabang Yogyakarta, PBF PT Mulya Wibawa, PBF Putra Perdana Khadijah serta dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. Para peserta antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Pada akhir acara, dilaksanakan juga Forum Group Discussion (FGD) sesuai wahana PKPAnya masing-masing sehingga dapat menambah pengetahuan dan sarana diskusi tanya-jawab tentang kendala-kendala yang kemungkinan dapat terjadi dalam wahana masing-masing.
Pada agenda ini juga dilaksanakan Sosialisasi Program Pasca Sarjana Fakultas Farmasi UAD oleh apt. Ana Hidayati, M.Sc. untuk para alumni dan juga masyarakat umum yang tertarik untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di Fakultas Farmasi UAD. (PRN)