Kampanye Bahaya Asap Rokok

Kampanye Bahaya Asap Rokok

Bahaya asap rokok bagi kesehatan menjadi tema promosi kesehatan Pusat Kajian dan Informasi Obat, Makanan, Bahan Alam serta Sediaan Sintetis Universitas Ahmad Dahlan (PIO UAD) yang dilakukan di depan Benteng Vredeburg Malioboro pada hari Selasa (16/7) pukul 16.00 sampai waktu buka puasa.

Acara ini merupakan agenda tahunan PIO UAD dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat. “Tujuan kampanye ini sebagai upaya penyadaran akan bahaya asap rokok dan ketidakpedulian pada kondisi lingkungan” ucap Dr.dr. Akrom, M.Kes., selaku Ketua PIO UAD sekaligus Konsultan pada acara ini. Kampanye Bahaya Asap Rokok melibatkan Volunteer 16 mahasiswa untuk memberikan pengalaman dan pelatihan komunikasi serta memicu munculnya generasi muda yang anti rokok sekaligus membagikan takjil buka puasa sebagi wujud syukur di bulan puasa.

“Malioboro adalah tempat yang strategis dan cukup luas untuk menunjukkan identitas PIO UAD dalam mengkampanyekan bahaya merokok dan 300 audiens akan mudah tercapai disini” lanjut Akrom menambahkan. Kampanye ini juga bertujuan memperoleh data riil komposisi perokok dan bukan perokok.

Acara yang dimulai tepat pukul 16.00 ini mendapat sambutan yang baik dari pengguna jalan dan penjual yang ada di sekitar lokasi. Terbukti, mulai pukul 17.00 belasan audiens yang antri untuk berkonsultasi dengan 3 orang konsultan yang disiapkan panitia.  Dekan Fakultas Farmasi UAD, Dr. Dyah Aryani P., M.Si., Ph.D., Apt. saat memberi konsultasi kepada Agus seorang audiens  mengatakan, “Bapak harus berniat berhenti merokok dan lebih memperhatikan kesehatan diri, apalagi dapat memperparah penyakit asma yang bapak derita.” Purnomo, Fadly dan Totok, 3 audiens lain terlihat serius mendengarkan informasi dari para konsultan. “Kami ingin tahu dan mengerti bagaimana cara berhenti merokok,” ucap mereka dengan antusias.

“Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan target konsultan tercapai,” ujar Akrom dipenghujung acara kampanye. “Sore ini acara kita cukup sukses meski ada sedikit kekurangan. Tapi PIO UAD harus tetap semangat.” ucap Dyah menimpali. Iin Narwanti, M.Sc selaku ketua panitia menambahkan, “Semoga acara kampanye Bahaya Asap Rokok ini bisa memberikan manfaat kepada banyak orang.”