Workshop Kurikulum Profesi, PSPA UAD
Workshop Kurikulum Profesi, PSPA UAD Undang Ketua Steering Comitte HPEQ
Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Fakultas Farmasi UAD mengadakan workshop kurikulum profesi rabu (25/9) di Kampus III UAD, Yogyakarta. Workshop yang dimulai sejak pagi hingga siang hari ini diisi pemateri ahli di bidang kurikulum, Nurul Falah Eddy Pariang dan Endang Wahjuningsih selaku ketua dan sekretaris Steering Comitte Higher Profesional Educational Quality (HPEQ) yang berpusat di Jakarta. HPEQ Project adalah program Bank Dunia dengan tujuan penjaminan mutu sumber daya manusia kefarmasian.
Nurul Falah memberikan gambaran konsep kurikulum pendidikan kefarmasian yang akan bermuara menjadi pendidikan sains dan pendidikan apoteker. “Konsep ini mengacu pada konsep yang telah digunakan di luar negeri yang berbasis kompetensi,†ulas Nurul. Lebih jauh Nurul menjelaskan, konsep ini tidak menggunakan mata kuliah sebagai parameter capaian pembelajaran tapi muatan pembelajaran itu sendiri. Sehingga dengan nama mata kuliah yang sama, muatan atau materi pembelajaran dapat berbeda sesuai dengan perkembangan mutakhir kefarmasian.
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) sebagai wadah organisasi profesi dapat memberi masukan kriteria standar apoteker yang dibutuhkan selama masa pendidikan kepada Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI). Sebaliknya, APTFI dapat meminta IAI untuk mengelola tenaga profesi yang diluluskan dengan baik. Keterkaitan ini dapat dimediasi oleh HPEQ dengan kesesuaian standar pendidikan berbasis kompetensi profesi yang dibutuhkan pasar global dan mampu dicetak perguruan tinggi farmasi di Indonesia. (irrais)