Mengusung Tema Konservasi TOGA, BEM Farmasi UAD Raih Prestasi Runner up Ormawa Terkolaboratif Tingkat Nasional Abdidaya Ormawa Tahun 2024
Bali, 7-9 November 2024. BEM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD), melalui tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 dalam kategori “Ormawa Terkolaboratif” pada Abdidaya Ormawa 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Universitas Udayana, Bali, pada 7-9 November 2024. Ajang Abdidaya Ormawa merupakan kompetisi tahunan yang bergengsi bagi organisasi mahasiswa di Indonesia, sebagai bentuk apresiasi terhadap inisiatif pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.
Malam Penganugerahan Abdidaya Ormawa 2024 menjadi momen yang membanggakan bagi Tim PPK Ormawa BEM Farmasi UAD ketika dinyatakan sebagai Ormawa terkolaboratif terbaik 2, mengukuhkan pencapaian luar biasa dari perjalanan panjang pengabdian masyarakat di Desa Grogol, dengan fokus pada konservasi tanaman obat keluarga (TOGA).
Keberhasilan PPK Ormawa BEM Farmasi UAD ini tidak diraih secara instan. Tercatat telah terseleksi pada lebih dari 2000 proposal dari seluruh ormawa PT Indonesia, bersama-sama dengan 660 tim ormawa yang didanai oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Dalam kurun waktu pelaksanaan kegiatan selama kurang lebih enam bulan, berhasil terpilih menjadi ormawa yang diundang dalam Abdidaya 2024 sebagai salah satu nominator Abdidaya, bersaing dengan 160 nominator lainnya. Ichsanul Amal, Ketua Tim PPK Ormawa, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. “Saya tidak menyangka tim kami dapat masuk nominasi Abdidaya, apalagi meraih penghargaan. Ini adalah dari hasil kerja nyata seluruh tim pelaksana, supervisi dan ormawa, dosen pendamping, PKM Center, dukungan universitas, dan tentu saja masyarakat Desa Grogol yang selalu mendukung setiap langkah kami,” ujarnya. Amal juga menambahkan bahwa perjalanan panjang timnya dalam mengembangkan kegiatan konservasi TOGA menjadi bukti komitmen yang kuat dalam pemberdayaan masyarakat.
Yusron Umar, selaku Ketua Ormawa, turut memberikan kontribusi besar dalam keberhasilan ini dengan secara aktif memonitor dan mendampingi tim PPK Ormawa sepanjang pelaksanaan program. “Alhamdulillah tentunya menjadi satu capaian yang luar biasa BEM Farmasi UAD bisa mendapatkan penghargaan terbaik 2 kategori “Ormawa Terkolaboratif” di Abdidaya tahun ini, hal ini tidak luput dari segala peluh dan perjuangan teman-teman yang berdinamika bersama di PPK Ormawa BEM Farmasi tahun 2024 ini, dan juga atas segala doa yang dipanjatkan oleh seluruh elemen Fakultas Farmasi UAD, semoga hal baik ini bisa ditingkatkan lagi di tahun-tahun berikutnya, dari Fakultas Farmasi untuk Indonesia.” tutur Yusron
Dukungan yang diberikan oleh Dr. apt. Dwi Utami, M.Si., sebagai dosen pendamping juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan tim. Selama pelaksanaan program, beliau tak hanya memberi arahan dan ide-ide inovatif, tetapi juga senantiasa mendorong tim agar tetap bersemangat menjalankan amanah pengabdian ini. “Bimbingan dan motivasi dari ibu Dwi sangat membantu kami untuk terus lanjut, terutama saat kami mulai clueless dalam menjalankan program.” tambah Amal.
Seluruh tim pelaksana maupun tim Ormawa dapat merasakan manfaat kegiatan PPK Ormawa ini yakni peningkatan soft skill dan kompetensi mahasiswa antara lain kemampuan berorganisasi, penguatan karakter Pancasila, bela negara, cinta tanah air, berkebangsaan, kepemimpinan, dan kerjasama (team work).
Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Fakultas Farmasi UAD dan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang solid serta semangat pengabdian yang tinggi dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan. Dengan prestasi ini, Tim PPK Ormawa BEM Farmasi UAD siap melanjutkan langkah untuk menciptakan program-program pengabdian lain yang kreatif, solutif, dan kolaboratif serta berdampak bagi masyarakat luas. Semoga BEM Fakultas Farmasi UAD dapat terus berjaya pada ajang Abdidaya Ormawa tahun 2025.