Jaga Kesehatan Lansia Dusun Dukuh: Edukasi dan Skrining Penyakit Degeneratif
Mahasiswa dari Program Studi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan dengan tema “Penyakit Rentan Pada Lansia” yang mencakup hipertensi dan diabetes di Dusun Dukuh Donokerto Turi Sleman Yogyakarta pada hari Selasa, 24 Juni 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterlibatan keluarga dan tenaga kesehatan dalam mendampingi serta memantau kesehatan lansia melalui penyuluhan mengenai pola makan yang sehat, aktivitas fisik, dan kepatuhan dalam pengobatan. Metode penyampaian yang praktis dan dapat diterapkan diharapkan dapat membantu lansia di Dusun Dukuh dalam menjaga kesehatan mereka sendiri serta meningkatkan perhatian keluarga dan keterampilan kader kesehatan dalam melakukan penyuluhan. Dengan demikian, risiko dan komplikasi penyakit degeneratif dapat ditekan. Kegiatan promosi kesehatan ini diikuti oleh seluruh civitas akademika Program Studi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, dengan pembimbing Ibu apt. Andriana Sari, S.Farm., M.Sc d an tujuan mahasiswa , yaitu Vico Alfadly, Tri Wulandari, M. Nu’man Faiz, Adinda Rahmamulia Yusdwianta, Aisyah Nabila Putri, Nabilannissa Azizah, dan Nida Ghiffari Laksana.
Kegiatan dimulai dengan skrining untuk memahami latar belakang masyarakat dengan mengumpulkan data dari lansia yang hadir di Dusun Dukuh. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan, dimana setiap lansia yang hadir mendapatkan kesempatan untuk memeriksa tekanan darah dan mengukur kadar gula darah. Hasil dari skrining akan diinformasikan secara langsung kepada peserta agar mereka mendapatkan gambaran mengenai kondisi kesehatan lansia tersebut. Pada kesempatan kali ini, ibu Andriana selaku pembimbing berharap bahwa dengan adanya program ini para lansia dapat menumbuhkan kesadaran bahwa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mengurangi risiko penyakit rentan pada lansia.
Kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan pre-test untuk mendapatkan gambaran mengenai pemahaman lansia mengenai hipertensi dan diabetes sebelum penyuluhan dilakukan. Setelah itu, sesi edukasi yang mendalam disampaikan lewat presentasi interaktif seputar hipertensi dan diabetes. Di akhir kegiatan, terdapat sesi tanya jawab sebagai bagian dari pelaksanaan post-test untuk mendapatkan gambaran tentang pengetahuan lansia setelah kegiatan penyuluhan berlangsung. Pada tahap akhir, setiap peserta akan menerima leaflet yang berisi informasi penting tentang hipertensi dan diabetes. Leaflet tersebut diharapkan dapat membantu lansia dalam mengingat informasi yang telah disampaikan.
Vico Alfadly, selaku ketua pelaksana, mengungkapkan “Kegiatan promosi kesehatan ini adalah inisiatif yang baik, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat, khususnya penduduk Dusun Dukuh. Kegiatan ini memberikan pengetahuan tambahan, khususnya informasi terkait hipertensi dan diabetes yang sering dialami oleh lansia. Bagi mahasiswa, program ini juga menjadi wadah untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa farmasi tidak hanya berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung yang bermanfaat untuk masa depan mereka”. Program promosi kesehatan berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat bermanfaat dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa di bidang kesehatan masyarakat. Kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan sesuai dengan metode serta tujuan yang telah ditetapkan.
