Sinergi Mahasiswa Farmasi Yogyakarta dan Komunitas Penyintas Stroke

“Sinergi Mahasiswa Farmasi Yogyakarta dan Komunitas Penyintas Stroke Melangkah Bersama Menuju Hidup Lebih Bermakna”
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta yang tergabung dalam ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) mengadakan kegiatan Joglosepur Summit Day bertema “Hidup Sehat Penuh Warna, Masa Tua yang Bahagia.” Acara yang berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025 di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirobrajan ini menyasar masyarakat penyintas stroke di wilayah Yogyakarta. Kegiatan meliputi latihan fisik, penyuluhan tentang stroke dan pencegahan kekambuhan, pemeriksaan kesehatan, serta edukasi gaya hidup sehat. Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara ISMAFARSI dan LEM Distrik Yogyakarta bersama sejumlah universitas, seperti Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Alma Ata, Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Acara turut menghadirkan dukungan dari Indonesian Young Pharmacist Group (IYPG) Yogyakarta serta bekerja sama dengan Komunitas Penyintas Stroke Bahagia Yogyakarta sebagai mitra dan kelompok sasaran utama kegiatan.

Kegiatan dimulai dengan registrasi dan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui kondisi peserta sebelum mengikuti rangkaian acara. Setiap peserta juga menerima leaflet berisi informasi seputar stroke, yang diharapkan dapat membantu mereka memahami dan mengingat kembali materi yang akan disampaikan. Hasil pemeriksaan tekanan darah kemudian digunakan untuk skrining awal dan menjadi dasar dalam sesi edukasi kesehatan. Selanjutnya, peserta diajak melakukan latihan fisik berupa senam stroke. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih fungsi motorik tubuh dan membantu para penyintas stroke agar tetap aktif serta memperkuat koordinasi gerak tubuh. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan yang membahas penyebab stroke, penanganan saat terjadi serangan, dan langkah pencegahan agar tidak kambuh kembali. Suasana semakin interaktif saat sesi tanya jawab, di mana peserta terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar materi yang telah disampaikan. Sebagai penutup, dilakukan pemeriksaan kesehatan umum yang mencakup cek tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Dalam sesi ini, peserta juga mendapatkan penjelasan langsung dari mahasiswa farmasi mengenai hasil pemeriksaan mereka, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga pola hidup sehat.

Vico Alfadly, selaku ketua pelaksana yang berasal dari Fakultas Farmasi UAD, menyampaikan “kegiatan ini bukan hanya ajang kolaborasi antar universitas, tetapi menjadi bukti kecil bahwa ilmu dan kepedulian bisa berjalan beriringan. Melalui kolaborasi dan semangat berbagi, mahasiswa farmasi belajar bukan hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang makna kemanusiaan dan harapan bagi sesama.”
Anisah selaku penanggung jawab acara dan pengurus ISMAFARSI mengungkapkan “Kegiatan Joglosepur Summit Day 2025 menjadi pelaksanaan kedua setelah Distrik Semarang dan pertama di Yogyakarta. Melibatkan seluruh anggota LEM, kegiatan ini berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi dan pemeriksaan kesehatan. Berawal dari ide sederhana, kegiatan ini membawa banyak manfaat dan kebahagiaan. Diharapkan sinergi antara ISMAFARSI, LEM, dan masyarakat terus terjalin, serta terima kasih kepada Bidang Pengabdian Masyarakat Distrik Yogyakarta atas dukungannya dalam acara ini”
Bapak Nugroho, selaku Ketua Komunitas Stroke Bahagia Yogyakarta, mengungkapkan “ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya kegiatan Joglosepur Summit Day 2025 di komunitas kami, di Kelurahan Wirobrajan. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi teman-teman ISMAFARSI Joglosepur, khususnya distrik Yogyakarta, serta bagi para penyintas stroke dan penyandang disabilitas di Yogyakarta. Besar harapan kami agar kolaborasi yang baik ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang”




