Kunjungan Program Studi Farmasi POLTEKKES

Kunjungan Program Studi Farmasi POLTEKKES KEMENKES RI  Pangkal Pinang

          (1/2) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan mendapatkan kunjungan mahasiswa Farmasi POLTEKKES KEMENKES RI Pangkal Pinang. Mereka disambut langsung oleh Wakil Dekan Fakultas Farmasi, Dr. Nining Sugihartini, M.Si.,Apt di Auditorium Kampus III UAD.         Rombongan dari Pangkal Pinang tersebut dipandu oleh salah satu orang alumni Fakultas Farmasi UAD yang berasal dari Pangkal Pinang , Meki Pranata.S.Farm.,Apt alumni angkatan 2006. Kunjungan kali ini diikuti oleh 56 orang mahasiswa dan 3 orang dosen pembimbing.

Sebelum acara dimulai, mahasiswa POLTEKKES KEMENKES RI Pangkal Pinang disuguhkan video tentang gambaran Fakultas Farmasi UAD agar mereka dapat mengetahui sekilas seputar kegiatan perkuliahan ataupun praktikum yang dilakukan di Fakultas Farmasi UAD.

Setelah sambutan dari pihak Dekanat Fakultas Farmasi dan pihak program studi Farmasi POLTEKKES KEMENKES RI Pangkal Pinang dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab tentang Fakultas Farmasi UAD.

Diskusi terasa hidup sebab tidak hanya dari pihak mahasiswa yang bertanya, dari pihak dosen pedamping pun ikut bertanya mengenai berbagai hal kepada pihak dekanat.

“Apakah Fakultas Farmasi UAD, menerima mahasiswa transferan dari D3 ke S1 Farmasi UAD?”, tanya Ratih Puspita,S.Si, salah seorang dosen pendamping,

“Fakultas Farmasi UAD tidak menerima program transfer. Mahasiswa dari program D3 bisa mendaftar melewati jalur PMB sebagaimana calon mahasiswa lainnya yang berasal dari SMA atau SMF”jawab Dr. Nurkhasanah, M.si.,Apt selaku ketua program studi S1 Fakultas Farmasi UAD.

Kunjungan kali ini merupakan yang ketiga kalinya POLTEKKES KEMENKES RI Pangkal Pinang lakukan. Untuk kali ini dalam bidang pendidikan mereka memilih Farmasi UAD sebagai tempat kunjungan terkait studi banding di universitas.

Kunjungan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa terkait Farmasi  komunitas, klinis dan industri. Sebelumnya mereka juga mengunjungi Rumah Sakit JIH Yogyakarta untuk Farmasi klinis, Apotek K-24 untuk Farmasi komunitas dan Kimia Farma untuk Farmasi  industri. Sedangkan Fakultas Farmasi UAD sendiri untuk pendidikannya.

“Karena keterbukaan Fakultas Farmasi UAD dan birokrasi yang tidak terlalu susah sehingga kami memilih Fakultas Farmasi UAD sebagai tempat studi banding”, kata Ratih yang sekarang menempuh S2 Farmasi di Fakultas Farmasi UGM.

Dari kunjungan inilah program studi Farmasi POLTEKKES KEMENKES RI Pangkal Pinang menjadikan dasar untuk melengkapi berbagai peralatan ataupun metode pengajaran yang telah diterapkan sekarang untuk bisa lebih baik kedepannya.

“Menambah banyak wawasan”, tutur Pipit singkat. Mahasiswa semester III asal Pangkal Pinang.(auliar)