Seminar Continous Professional Development
Fakultas Farmasi UAD Menjadi Tuan Rumah Seminar IAI
 (17/2) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan mengadakan seminar Continous Professional Development “Update Managemen Terapi Migren & Vertigo†di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan.
Dalam acara ini dihadirkan tiga orang pembicara yakni Prof. Dr. Joko Wahyono,SU.,Apt (Ketua Majelis Pembina Etik Apoteker Daerah DIY), Dr. Ahmad Asmedi,Sp.S.,M.Kes (Praktisi Dokter RS Dr Sardjito) dan Dra. A. Woro Kusharwanti, M.Si.,Apt (Praktisi Farmasi Klinis RS Panti Rapih) yang dimoderatori oleh salah satu dosen Fakultas Farmasi UAD, Hendy Restiono, S.Far.,Apt.
Acara ini merupakan agenda rutin dari IAI DIY yang dilaksanakan sebanyak tujuh kali dalam setahun di universitas-universitas yang memiliki Fakultas ataupun Progaram Studi Farmasi di wilayah DIY. Untuk kali ini Fakultas Farmasi UAD mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah agenda rutin tersebut yang sebelumnya dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
“Biasanya peserta yang ikut sekitar 400 orang, berhubung sedang dilanda bencana DIY yakni meletusnya gunung Kelud sehingga peserta yang dari luar DIY belum bisa terlibat dalam acara iniâ€, kata Moch. Saiful Bachri, M.Si.,Ph.D.,Apt
Seminar kali ini diikuti oleh 155 orang peserta yang merupakan apoteker, tidak hanya apoteker DIY tetapi apoteker luar DIY pun dianjurkan untuk mengikuti setiap seminar yang diselenggarakan oleh IAI DIY.
Salah satu tujuan diselenggarakannya acara rutin ini yakni untuk meng-upgrade ilmu kefarmasian  apoteker yang dimana ilmu kesehatan khususnya kefarmasian setiap tahun selalu  berkembang sehingga dari IAI DIY memfasilitasi apoteker untuk meng-upgrade keilmuan dibidang kefarmasian.
“Semoga para peserta dapat menambah pengetahuan dalam bidang kefarmasianâ€, ucap Saiful selaku Wakil Ketua II IAI DIY sekaligus Kepala Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD.
“Seminar ini bermanfaat bagi apoteker dalam me-refresh profesionalisme kerja dan moral. Singkatnya, sebagai pengawal nama baik apoteker di mata pasien dan tenaga kesehatan lainnyaâ€, tutur salah seorang peserta, Ichwan Ridwan Rais,M.Sc.,Apt