LABORATORIUM FARMASETIKA DAN TEKNOLOGI FARMASI

Laboratorium Farmasetika dan Teknologi Farmasi berada di lantai 1 dan 2 laboratorium terpadu Kampus 3 UAD. Di laboratorium ini dilakukan berbagai aktivitas yang meliputi:

1. Praktikum Farmasetika

Pada praktikum ini dilakukan praktek skrinning resep, pengenalan bahasa latin, penulisan angka penting, perhitungan dosis, penimbangan obat/bahan obat, pembuatan sediaan obat padat (pulvis, pulveres, pil, kapsul, dan suppositoria), pembuatan sediaan setengah padat (salep, krim dan pasta), pembuatan sediaan cair (solutio, suspensi dan emulsi) berdasarkan resep dokter. Dalam praktikum ini juga dilakukan praktek pembuatan etiket dan copy resep.

2. Praktikum Formulasi, Teknologi dan Analisis Sediaan Padat (FTAS Padat)

Pada praktikum ini dilakukan pembuatan sediaan padat yaitu tablet dengan zat aktif berasal dari bahan alam atau sintetik beserta kontrol kualitasnya. Pada praktikum ini juga dilakukan analisis/uji terhadap material yang digunakan seperti kemurnian zat aktif dan evaluasi terkait analisis terhadap kandungan atau keseragaman kandungan zat aktif dalam tablet.

3. Praktikum Formulasi, Teknologi dan Analisis Sediaan Cair Semi Padat (FTAS CSP)

Pada praktikum ini dilakukan pembuatan dan kontrol kualitas sediaan cair dan semi padat seperti sirup, suspensi, emulsi, salep, suppo dll, dengan zat aktif baik berasal dari bahan alam ataupun sintetik. Pada praktikum ini juga dilakukan analisis uji terhadap material yang digunakan seperti kemurnian zat aktif dan evaluasi sediaan yang terkait dengan analisis kandungan atau keseragaman kandungan zat aktif dalam sediaan cair atau semi padat.

4. Praktikum Formulasi, Teknologi dan Analisis Sediaan Steril (FTAS Steril)

Pada praktikum ini dilakukan pembuatan sediaan steril yang meliputi sediaan injeksi, infuse, tetes dan salep mata beserta kontrol kualitasnya (uji sterilitas dll). Selain itu pada praktikum ini juga dilakukan pengenalan tentang proses kerja aseptis dan non aseptis, proses uji alkalinitas gelas, pencucian dan sterilisasi karet dan alat-alat gelas, validasi metode sterilisasi serta kontrol kualitas prosesnya.

5. Praktikum Farmasi Fisik

Pada praktikum ini dilakukan percobaan mengenai topik-topik antara lain: Rheology, larutan dan kelarutan, Koefisien partisi, stabilitas obat, Kerapatan, tegangan Permukaan, dan Larutan dapar.

6. Praktikum Biofarmasetika

Pada praktikum ini dilakukan uji absorbsi obat secara in vitro, in situ, in vivo, uji disolusi intrinsik, uji dissolusi terbanding, melakukan olah data, analisis parameter uji, dan menetapkan kesimpulan.

7. Penelitian mahasiswa baik S1 (PKM, Skripsi), S2 ataupun S3
8. Penelitian dosen atau mahasiswa terkait projek-projek penelitian, kerjasama penelitian dengan pihak eksternal, dan pengembangan penelitian.

Laboratorium Farmasetika dan Teknologi Farmasi dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang mendukung pelaksanaan praktikum maupun penelitian seperti:

1. Mesin tablet
2. Spektrophotometer UV/VIS
3. Moisture Analyzer
4. Autoclave
5. Oven
6. Mikroskop
7. Dissolution tester
8. Disintegration tester
9. Thermostatic Shaking Water Bath
10. Viscometer Stormer
11. Viscometer Ostwald
12. Dan alat-alat lainnya

LABORATORIUM FARMAKOLOGI, FARMASI KLINIS KOMUNITAS DAN SISTEM INFORMASI

Laboratorium Farmasi Klinis ,Komunitas dan Sistem Informasi Universitas Ahmad Dahlan merupakan laboratorium yang terdiri dari 5 unit laboratorium yaitu:

1. Farmakologi
2. Laboratorium Pharmaceutical Care
3. Laboratorium Mini Apotek
4. Laboratorium OSCE center
5. Laboratorium CBT center

Deskripsi Singkat

Laboratorium Farmakologi

Laboratorium Farmakologi, Toksikologi, dan Biofarmasetika merupakan laboratorium untuk kegiatan Praktikum Farmakologi dan penelitian-penelitian uji praklinis efek farmakologik, efek toksik dan farmakokinetik suatu obat/bahan obat dari tanaman atau hewan dengan menggunakan hewan uji seperti tikus, mencit, marmut atau kelinci. Kegiatan praktikum maupun penelitian yang dapat dilakukan di laboratorium ini di antaranya:

• uji analgetik
• uji anti inflamasi
• uji antipiretik
• uji anti diare dan laksansia
• uji efek hepatoprotektif
• uji antidiabetes
• uji antihiperkolesterolemia
• uji antikanker
• uji antihipertensi
• uji antidemensia
• uji ketoksikan tidak khas dan khas
• penentuan profil farmakokinetik suatu obat/bahan obat

Laboratorium Pharmaceutical Care

Laboratorium Pharmaceutical Care merupakan laboratorium yang terletak di lantai 2 Gedung Laboratorium di kampus 3. Laboratorium ini memiliki alat simulator virtual pasien yang disebut sebagai Body Interacr Simulator. Alat ini adalah virtual pasien untuk dapat melihat efek /kondisi pasien setelah penberia suatu treatment ataupun terapi kepada pasien.

Beberapa kegiatan yang dilakukan di lab Pharmaceutical Care ini adalah:

• Praktikum Pharmaceutical Care
• Skill Lab Praktikum Asuhan Kefarmasian Blok Hospital Menggunakan Body Interact Simulator
• Kuliah Monitoring Terapi obat Mahasiswa S2 Farmasi Klinik
• Kegiatan Tutorial PBL Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker
• Workshop Menggunakan Body Interact Simulator

Mini Apotek

Mini Apotek merupakan Laboratorium yang berupa apotek dalam bentuk mini. Laboratorium ini mengganmabarkan secara riil kondisi di apotek dengan berbagai layout dan obat-obatan sama seperti kondisi Apotek yang sesungguhnya.

Beberapa kegiatan praktikum yang dilakukan di Mini Apotek ini adalah:

• Role Play Praktikum Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)

Laboratorium OSCE Center

Laboratorium OSCE Center merupakan laboratorium yang berada di lantai 2 kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan. Laboratorium ini merupakan OSCE Center Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan yang dilakukan di lab ini diantaranya adalah Ujian Komprehensif Bagi Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, dan Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) dengan metode OSCE.

Laboratorium Sistem Informasi (CBT-Center)

Laboratorium Sistem Informasi (CBT-Center) merupakan laboratorium yang berada di lantai 3 kampus 3 Universitas Ahmad Dahlan. laboratorium ini merupakan CBT Center Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan yang dilakukan di lab ini diantaranya adalah Ujian Pra PKPA CBT Apotek dan Rumah Sakit Bagi Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker, dan Ujian Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI).

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

Laboratorium Kimia Farmasi mengelola tiga unit laboratorium yaitu:

1. Laboratorium Kimia Analisis
2. Laboratorium Kimia Organik dan Biokimia
3. Laboratorium Farmasi Industri

Laboratorium Kimia Farmasi merupakan laboratorium yang menjadi tempat pelaksanaan kegiatan praktikum dan/atau penelitian mahasiswa S1, Profesi, S2 maupun peneliti lainnya. Laboratorium ini ditunjang dengan sarana dan prasarana berupa: ruang dosen, ruang praktikum, ruang laboran, ruang timbang, ruang alat dan bahan, serta ruang instrumen.

Beberapa materi praktikum yang dilakukan pada berfokus Laboratorium Kimia Farmasi pada pengembangan keterampilan/skill meliputi praktikum: Kimia Farmasi Dasar, Kimia Organik, Biokimia, Kimia Analisa, Analisis Instrumen serta Analisis Obat, Makanan dan Kosmetik.

Selain digunakan untuk kegiatan praktikum, Laboratorium Kimia Farmasi juga digunakan untuk penelitian seperti: penetapan kadar flavonoid, penetapan kadar polifenol total, screening zat aktif, standardisasi ekstrak dari bahan alam, pengujian aktivitas antioksidan dan mekanisme zat aktif dari bahan alam, pengembangan metode analisis, analisis cemaran pada sampel makanan maupun kosmetik, sintetis organik, dan lain-lain.

Beberapa peralatan yang dimiliki Laboratorium Kimia Farmasi adalah:

1. High Performance Liquid Chromatography (Shimadzu), telah digunakan untuk menganalisis berbagai sampel seperti uji Kafein, Parasetamol, Asam Salisilat, Asam Benzoat, Vitami B1, Amoxicilin, OMS, dan lain-lain.
2. Spektrofotometer UV-Visible (Shimadzu, Pharmaspec UV-1700), telah digunakan untuk menganalisis berbagai sampel seperti uji antioksidan (metode DPPH, FRAP),Flavonoid Total  (ekivalen Rutin , ekivalen Quersetin), Kafein, Asam benzoat,Formalin,Vitamin E, Parasetamol, Hidrokinon, Nitrit, Aspartam, Sakarin, dan lain-lain.
3. Spektrofluorometer Fluoroecence (Shimadzu, RF-5301PC), telah digunakan untuk menganalisis berbagai sampel seperti uji Ibuprofen, Parasetamol, Kinin Sulfat, Asam Salisilat, Vitamin B1, Furosemid, dan lain-lain.
4. Densitometer (CAMAG, TLC Scanner 3) telah digunakan untuk menganalisis berbagai sampel seperti uji Kurkumin, Kafein, Rutin, Quersetin, Rodamin, Sakarin, Aspartam, Parasetamol, OMS, MSG, Andrografolid, dan lain-lain
5. Alat-alat untuk pembuatan ekstrak dari bahan alam, seperti: elektric stirer, magnetic stirer, evaporator, waterbath.
6. Mikroskop dan peralatan lainnya.

Gambar 1. High Performance Liquid Chromatography

Gambar 2. Spektrofotometer UV-Visible

Gambar 3. Spektrofluorometer Fluoroecence (RF-5301PC)

Gambar 4. Densitometer (CAMAG, TLC Scanner 3)

Gambar 5. Peralatan lainnya