Desa Binaan Farmasi UAD
Alat Pencacah Pakan Ternak untuk Desa Binaan Farmasi UAD
Rabu (2/4/14), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMF) Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerja sama dengan Dinas Peternakan Gunungkidul menyerahkan seperangkat alat pencacah pakan ternak kepada Padukuhan Wuluh, Desa Tepus, Gunungkidul. Penyerahan alat pencacah pakan ternak ini merupakan tindak lanjut dari Pelatihan Pakan Ternak yang diselenggarakan oleh BEMF Farmasi periode sebelumnya.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan sambutan dari Dekan Fakultas Farmasi UAD, Kepala Dukuh Tepus, dan Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul, dilanjutkan dengan serah terima seperangkat alat pencacah pakan ternak yang terdiri dari 1 alat pencacah dan 9 drum fermentasi kepada Kepala Dukuh. Pemanfaatan alat ini akan dibina dan dipantau langsung oleh Dinas Peternakan Gunungkidul.
Masyarakat Padukuhan Wuluh yang sebagian besar beternak sapi sangat terbantu dengan adanya alat ini. Dengan menggunakan alat pencacah ini tumbuhan apa pun dapat diolah menjadi pakan ternak yang kemudian disimpan di drum-drum fermentasi. Pakan ternak yang telah melalui proses fermentasi tersebut dapat digunakan sendiri ataupun dijual.
Nindya Ishtikadewi selaku Kepala Departemen Pemberdayaan Masyarakat BEMF Farmasi menyebutkan bahwa Padukuhan Wuluh merupakan daerah yang telah menjadi Desa Binaan Fakultas Farmasi UAD sejak tahun 1996. Sektor peternakan sapi masyarakat diunggulkan dan diharapkan dapat berkembang menjadi desa wisata yang nantinya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Padukuhan Wuluh. “Jika pemanfaatan alat ini terbukti sukses, Dinas Peternakan akan membangun UPT Pakan Ternak di daerah sini,†ujarnya. (Ratih)