Edukasi Swamedikasi dan Kesehatan Dini
Edukasi Swamedikasi dan Kesehatan Dini di Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta
Yogyakarta- Fakultas Farmasi UAD melalui program pengabdian masyarakat bekerjasama dengan Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan serangkaian kegiatan Edukasi Kesehatan. Kegiatan ini merupakan salah satu program Hibah Internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UAD). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan peran farmasis di masyarakat
Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah merupakan sekolah yang berbasis pesantren, dimana siswa (santri) tinggal di asrama, maka pilar kesehatan menjadi hal yang penting dalam mendukung terlaksananya kegiatan pendidikan. Mengingat Mu’allimin juga merupakan sekolah kader Muhammadiyah (salah satu Amal Usaha Muhammadiyah), hal ini bersinergi dengan program penguatan organisasi Muhammadiyah yaitu penguatan pilar pendidikan dan kesehatan serta ekonomi. Dibutuhkan edukasi kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat bagi seluruh warga Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah, khususnya santri dan pamong asrama.
Kegiatan diawali dengan “Skrining kesehatan siswa” baik siswa SMP dan SMA pada hari Ahad (25-02-2018). Hal ini bertujuan untuk melihat sebaran dan prevalensi riwayat penyakit yang paling banyak dialami siswa, serta penentuan analisis masalah. Kegiatan ini dilakukan oleh Dosen Fakultas Farmasi UAD yaitu Ginanjar Zukhruf Saputri.,M.Sc.,Apt, bersama Haafizah Dania.,M.Sc.,Apt dibantu beberapa volunteer mahasiswa profesi apoteker UAD.
Kegiatan Skrining Kesehatan dengan pengisian kuisioner skrining kesehatan santri pada siswa SMA
Sebagai kegiatan lanjutan, pada Kamis (22/03/2018) dilakukan “Edukasi Kesehatan Diri Santri” yang oleh Dosen Fakultas Farmasi UAD, yaitu Ginanjar Zukhruf Saputri.,M.Sc.,Apt, Farida Baroroh.,M.Sc.,Apt, Woro Supadmi.,M.Sc.,Apt, beserta Dekan Fakultas Farmasi UAD Dr.Dyah Aryani Perwitasari.,M.Sc.,Ph.D.,Apt. Adapun materi yang disampaikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa akan kesehatan diri dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mulai dari pola makan seimbang, perilaku kebersihan baju, alat pribadi, kebersihan diri (mulai dari kebersihan kepala hingga kaki) serta kebersihan hati dan pikiran.
Kegiatan “Edukasi Kesehatan Diri Santri”
Telah dilakukan pula “Sosialisasi Hasil Skrining Kesehatan Siswa dan Edukasi Swamedikasi Penyakit Ringan” ditujukan untuk menigkatkan pemahaman terhadap kondisi siswa di asrama serta pemahaman terkait swamedikasi pada kasus penyakit ringan seperti flu, batuk, pilek, dyspepsia (maagh), pencegahan alergi dan penyakit kulit. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan sinergitas tim kesehatan POSKESTREN (pos kesehatan pesantren) bersama Ummahat (ibu-ibu) pamong asrama dan pihak Madrasah Mu’allimin. Kegiatan ini melibatkan staf poskestren, baik dokter dan perawat, serta Ummahat (ibu-ibu) pamong asrama pada Sabtu (12/05/2018).
Sosialisasi Hasil Skrining Kesehatan dan Edukasi Swamedikasi Penyakit Ringan bersama perwakilan Direksi, Tim Poskestren dan Ummahat Mu’allimin
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, dilakukan pula “Pelatihan pembuatan syrup jahe dan syrup rosella sebagai minuman kesehatan” pada siswa SMA yang akan mengikuti program Mubaligh Hijrah (MH) di beberapa wilayah pulau Jawa dan Sumatera. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan tambahan pada siswa yang akan diterjunkan di sejumlah daerah selama program MH. Siswa diharapkan dapat menularkan pengetahuan akan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dalam kesehatan pada masyarakat sekitar, hal ini sesuai dengan yang telah disampaikan dosen Fakultas Farmasi UAD Widyasari Putranti.,M.Sc.,Apt dalam pelatihannya pada Sabtu, 12 Mei 2018. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut, hal itu ditunjukkan pada saat simulasi pembuatan syrup jahe dan rosella.
Edukasi Pemanfaatan TOGA dalam kesehatan dan pelatihan dan pelatihan pembuatan syrup jahe dan syrup rosella pada program pembekalan siswa Mubaligh Hijrah
Pelatihan pembuatan syrup jahe dan rosella
Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi kerjasama berkelanjutan dalam hal transfer ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan farmasi bagi Dosen Fakultas Farmasi UAD. Serta menjadi salah satu upaya promosi kesehatan pada warga Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah sebagai peningkatan kesehatan dan pendidikan kader kader Muhammadiyah. (DV)