KKN PPM UAD
KKN PPM UAD LAKUKAN SOSIALISASI PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DALAM PENGOLAHAN EMPON-EMPON
Empon-empon adalah salah satu komoditi hasil pertanian yang banyak ditanam petani di desa Nglegi terutama di dusun Nglagah, Geduro dan Padangan sebagai tanaman tunggal maupun tanaman tumpangsari dengan tanaman lain. Empon-empon yang dihasilkan ketiga dusun tersebut berupa kunyit, jahe, temulawak, kunyit putih dan serai. Hampir setiap keluarga menghasilkan 5-6 kuintal untuk setiap tanaman empon-empon pada saat panen, atau sekitar 3,6 ton tiap dusun. Selama ini empon-empon dari ketiga dusun tersebut dijual dalam bentuk segar dengan harga jual rendah, ditambah dengan geografis ketiga dusun tersebut berupa perbukitan dan batuan kapur membuat transportasi umum tidak mudah didapatkan sehingga dapat menunda waktu penjualan dan berakibat empon-empon mulai rusak/membusuk sebelum terjual yang menyebabkan menurunnya harga jual.
Dari permasalahan di atas perlu upaya pengolahan empon-empon di dusun Nglagah, Geduro dan Padangan agar nilai ekonomi empon-empon lebih tinggi. Maka dilakukan program yang akan memperdayakan masyarakat terutama perempuan di dusun Glagah, Geduro dan Padangan, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga yang masih mempunyai waktu luang untuk melakukan aktivitas yang dapat menaikkan pendapatan keluarga. Pemanfaatan empon-empon sebagai antioksidan dapat dilakukan dengan mengolahnya menjadi minuman kesehatan sekaligus sebagai pangan sumber antioksidan alami. Pengolahan empon-empon menjadi minuman kesehatan dapat dipilih dalam bentuk serbuk instan, sirup maupun teh celup.
Program yang akan dilakukan dikemas dalam bentuk KKN PPM dengan tema PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGOLAHAN EMPON-EMPON MENJADI MINUMAN KESEHATAN BERBASIS ZERO`WASTE HOME INDUSTRY bekerja sama dengan Kemenristekdikti. Untuk melancarkan program tersebut tim dosen Farmasi Universitas Ahmad Dahlan: Dr. Iis Wahyuningsih, MSi, Apt dan Lina Widiyastuti, MSc, Apt melakukan sosialisasi program tersebut pada 31 Juli 2018 di Pendopo Kecamatan Patuk. Sosialisasi dihadiri oleh Camat Patuk, Kades Nglegi, Kadus Nglagah, Padangan, Geduro, Majelis pemberdayaan masyarakat PDM Gunung Kidul dan perwakilan masyarakat lainnya. Program ini melibatkan 27 mahasiswa UAD prodi Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Manajemen, Ekonomi Pembangunan dan Tehnik Informati. Program akan berjalan dari tanggal 31 Juli sampai 30 Agustus 2018, dilakukan di Pedukuhan Nglagah, Geduro dan Padangan, desa Nglegi, kecamatan Patuk, Gunungkidul.