Obat Kanker Bisa Cegah Serangan Jantung
SALAH satu komponen obat untuk penyakit seperti kanker dan epilepsi ternyata juga bisa mencegah serangan jantung. Serangan jantung biasanya disebabkan pembentukan gumpalan darah di salah satu pembuluh darah yang mensuplai jantung dengan oksigen dan nutrisi.
Tubuh memiliki sistem pertahanan alami untuk mencegah pembekuan darah yakni sistem fibrinolitik, yang menyemprotkan suatu enzim khusus ke gumpalan agar tidak menghalangi pembuluh.
Namun, untuk berfungsi dengan baik, sistem ini membutuhkan enzim dalam jumlah yang cukup dan akan disimpan di dinding pembuluh darah. Sayangnya, enzim ini sering kali habis karena faktor keturunan dan gaya hidup, seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan kelebihan berat badan, yang mungkin meningkatkan risiko serangan jantung.
Para peneliti di University of Gothenburg telah mencari cara untuk merangsang pelarutan gumpalan. Hasilnya pun menjanjikan dalam upaya menemukan cara baru untuk mencegah serangan jantung.
“Kami sedang berusaha untuk menemukan obat yang mampu meningkatkan enzim ini sehingga akan membantu tubuh untuk mencegah serangan jantung,” kata Pia Larsson dari Akademi Sahlgrenska yang mengunakan Nicotinamide untuk merangsang produksi enzim.
“Kami menemukan bahwa pengobatan dengan inhibitor HDAC secara dramatis meningkatkan produksi pelarutan enzim,” kata Larsson seperti dikutip dari sahlgrenska.gu.se, Senin (14/11)..
Manfat dari inhibitor HDAC adalah bahwa obat ini sudah digunakan untuk mengobati penyakit seperti epilepsi dan kanker. Ini berarti sifat farmakologi dan efek sampingnya telah dikenal.
Namun, Larsson mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum obat pencegah serangan jantung ini dapat diluncurkan. (Pri/OL-06) 
