PELATIHAN APOTEKER CILIK
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sekitar 40-44% jajanan anak-anak sekolah mengandung bahan berbahaya (Paramamitya dan Aprilia, 2016). Oleh karena itu perlu dilakukan penyuluhan tentang efek bahan tambahan berbahaya pada makanan kepada siswa SD melalui kegiatan Pelatihan Apoteker Cilik. Selain itu siswa SD tersebut juga diberikan ceramah mengenai jenis-jenis obat yang ada di pasaran dan cara penggunaan obat yang baik dan benar. Untuk itu Staf Pengajar dari Fakutas Farmasi UAD (Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt; Hendi Ristiono, MPH dan Dr. Tedjo Yuwono) melakukan program pengabdian masyarakat dengan tema pelatihan Apoteker Cilik di SDN Inpres Gembongan, SD Muhammadiyah Wora Wari dan SD MI Kenteng di daerah Kulon Progo.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh Siswa SD karena selain mendapatkan informasi tentang penggunaan obat yang baik dan benar juga mendapatkan pengalaman meracik obat dengan menggunakan mortir dan stamfer serta mewarnai gambar Profesi Apoteker. Kegiatan tersebut bertujuan sekaligus untuk mengenalkan Profesi Apoteker ke Siswa SD. Kegiatan tersebut juga didukung oleh mahasiswa Januar Bayu Syamsudin, Erri Andang Prasetiantoro, Hasbi as-shiddiq dan Zein Domir Hakiki. (NSH)