Pemilu Farmasi 2013, Saatnya menjadi Mahasiswa yang Tidak Apatis
  Pesta demokrasi mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mencapai puncaknya kemarin Selasa (10/12/2013).         Pemilihan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi UAD ini diikuti oleh Nasrullah dan Anton Sumanjaya sebagai pasangan cagub dan cawagub nomor urut satu, serta pasangan Fahmi Muhammad Abdillah dan Kasbullah Hadri di nomor urut 2. Sebelumnya, kampanye dari kedua calon dalam menyampaikan visi dan misinya telah dilaksanakan pada tanggal 2-6 Desember 2013, diikuti dengan debat kandidat pada tanggal 7 Desember 2013.
Kegiatan mahasiswa Farmasi memang cukup padat dengan banyaknya jadwal kuliah dan praktikum. Hal ini menyebabkan tingginya sikap acuh dan apatis terhadap kehidupan perpolitikan kampus. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Izzat Ats-tsaqofi, menyatakan bahwa pihaknya bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), demi mengurangi apatisme mahasiswa, telah meluangkan waktu untuk masuk ke setiap kelas dan mensosialisasikan pemilu agar setiap mahasiswa turut aktif memberikan suaranya. “Alhamdulillah presentasi pemilih tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, hampir separuh dari jumlah total DPT yaitu 46,9%.†Ujarnya.
Sebanyak 507 orang dari 1077 daftar pemilih tetap (DPT) menyampaikan hak suaranya pada tiga TPS yang telah disediakan. Ketua Panitia Pemungutan Suara Fakultas (PPSF), Faozan Rizani, menyampaikan bahwa pemilu kali ini yang dilaksanakan dengan sistem mencoblos berjalan dengan lancar tanpa hambatan, hanya sedikit molor ketika pembukaan TPS di pagi hari. Seharusnya TPS telah dibuka pukul 7 pagi, namun molor hingga 1 jam. Hal ini dikarenakan kurang paginya persiapan dari panitia pemilu.
          Perhitungan suara dimulai pukul 19.30 WIB bertempat di Hall kampus 3 UAD. Dengan disaksikan saksi dari kedua pasangan cagub dan cawagub, perhitungan suara pun dimulai. Koor ‘sah’ dan ‘tidak sah’ dari para saksi menggema di hall hingga pukul 21.00 WIB. Hasil perhitungan suara memutuskan bahwa suara terbanyak diperoleh oleh pasangan Fahmi Muhammad Abdilah dan Kasbullah Hadri dengan 296 suara. Kepemimpinan BEMF Farmasi periode 2013-2014 akan dilanjutkan oleh mereka berdua.
Yudha Rizky Yanuari selaku Gubernur BEM periode sebelumnya turut menyaksikan jalannya perhitungan suara. “Atmosfer politiknya memang belum begitu terasa, namun secara administratif, pemilu tahun ini berjalan dengan sangat baik,†komentar Yudha ketika diwawancara. Beliau menuturkan harapannya kepada pasangan terpilih. “Selamat dan semoga selalu amanah.†Ya, seluruh mahasiswa pun berharap semoga kepemimpinan BEM yang baru akan menghantarkan Fakultas Farmasi UAD menjadi yang lebih baik. Kita doakan saja.