Pharmaceutical Biology and Pharmacology

Profile :
The Pharmaceutical Biology Laboratory is located on the 2nd floor of the Integrated Laboratory, Campus 3 of UAD. The laboratory manages education, teaching, research and scientific development related to pharmacology, toxicology, pharmacognosy, analysis of traditional medicine, phytochemistry and microbiology. The laboratory manages 2 laboratory units, namely:

  1. Pharmaceutical Biology Laboratory

The Pharmaceutical Biology Laboratory is a laboratory for Pharmacognosy, Phytochemistry, Traditional Medicine Analysis and Microbiology Practicums. Apart from that, the laboratory is also used for research activities related to the development of medicinal substances from plants/ animals/ microorganisms that play a role in the prevention, maintenance and therapy of a disease. Practicums and research activities that can be carried out in this laboratory are:

  • Identification of medicinal plants, both macroscopic and microscopic,
  • Extract creation,
  • Qualitative and quantitative analysis of bioactive compounds in medicinal plants,
  • Microbiological testing and biotechnological application techniques in the pharmaceutical field.

Alat-alat yang dimiliki Laboratorium Biologi Farmasi untuk mendukung kegiatan tersebut di antaranya :

1. Freeze Dryer. Alat ini berfungsi sebagai alat pengering ekstrak tanpa pemanasan/untuk senyawa yang tidak tahan terhadap panas, bekerja pada suhu -70oC sampai  -75 oC dan dalam keadaan vacuum (80-100 mTorr).  1
2. BioCentrifuge. Alat ini berfungsi untuk memisahkan suatu larutan dengan berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya centrifugal, dengan dilengkapi indikator suhu yang bisa diatur sampai -65oC dan rpm maximal 16500 rpm.

 

 2
3. ELISA Reader (Enzyme-Linked Immunosorbent Assay).  Alat ini  berfungsi untuk membaca plate ELISA untuk menentukan konsentrasi parameter biokimiawi  3
4. Spektrofotometri UV-VIS. Alat ini berfungsi untuk mengukur serapan cahaya suatu sampel di daerah ultraviolet (200-400 nm) dan sinar tampak (400-800 nm) oleh suatu senyawa  4
5. Waterbath. Alat ini berfungsi untuk menguapkan larutan sampel menjadi ekstrak kental yang  dilengkapi dengan box almari vacuum sehingga uap yang dihasilkan sampel tidak terhirup dan aman digunakan.

 

 5
6. Incubator. Alat ini digunakan untuk menginkubasi atau memeram mikroba, dengan suhu atau kelembaban tertentu.

 

 6
7. Oven Steril. Oven ini berfungsi untuk sterilisasi peralatan gelas seperti cawan petri, tabung reaksi, dan lain-lain  7
8. Autoclave. Alat ini berfungsi untuk sterilisasi alat dan bahan menggunakan metode uap air dengan suhu 121oC bertekanan tinggi. Sering digunakan untuk sterilisasi media agar mikrobiologi atau untuk sterilisasi sample bakteri sebelum dibuang ke pengolahan limbah.

 

 8
9. Magnetic Stirer HeaterAlat ini berfungsi untuk memanaskan sekaligus mencampur larutan hingga homogen.  9
10. Mikropipet 1000 sampai 1 mikron

Mikropipet digunakan untuk pengambilan sampel cair secara teliti dengan ukuran tertentu, dari 1 mikron sampai maximal 1000 mikron

 10
11. Centrifuge. Alat ini berfungsi untuk memisahkan suatu larutan dengan berat molekul yang berbeda berdasarkan gaya centrifugal, dimana sampel diletakkan dalam tabung 10 ml bertutup.

 

 11
12. Vortex. Alat ini berfungsi untuk mencampur / mixing larutan dalam tabung reaksi hingga homogen.

 

 12
13. Neraca Analitik. Alat ini berfungsi  untuk menimbang sampel atau bahan dengan tingkat ketelitian 4 digit (0,1mg) max 210 g.

 

 13
14. Soxlet. Alat ini berfungsi untuk mengekstraksi senyawa yang berasal dari tanaman/hewan dengan pelarut tertentu dengan metode penguapan  14
15. Destilasi Stahl. Alat ini berfungsi  untuk memisahkan minyak atsiri dari simplisia segar/kering, dengan metode air, (disebut juga destilasi air.)

 

 15
16. Electric Stirer. Alat ini berfungsi untuk mengaduk campuran pelarut dan sampel simplisia shingga terekstraksi secara maksimal.

 

 16
17. Vacuum Buchner. Alat ini berfungsi untuk memisahkan filtrat dan sampel padatan dengan metode penyaringan.

 

 17
18. Evaporator. Alat ini berfungsi untuk memisahkan suatu larutan dari pelarutnya dengan pemanasan pada suhu tertentu.  18
19. Mikroskop & Optilab. Alat ini berfungsi untuk pengamatan mikroskopik dalam plate object glass dengan perbesaran tertentu yang bisa diatur. Optilab berfungsi untuk membantu pengamatan dengan menggunakan komputer sekaligus untuk pengukuran besaran obyek yang diteliti.  19
20. Shaker. Alat ini berfungsi untuk menumbuhkan bakteri atau organisme lainnya dalam Erlenmeyer bertutup  20

 

2. Pharmacology Laboratory

The Pharmacology and Toxicology Laboratory is a laboratory for Pharmacology practicum activities and pre-clinical research on pharmacological effects, toxic effects and pharmacokinetics of drugs/ medicinal substances from plants or animals using test animals such as mice, guinea pigs or rabbits. Practicum and research activities that can be carried out in this laboratory include:

  • Analgesic test
  • Anti-inflammatory test
  • Antipyretic test
  • anti-diarrheal and laxative tests
  • hepatoprotective effect test
  • Anti-diabetic test
  • Anti-hypercholesterolemic test
  • Anti-cancer test
  • Anti-hypertensive test
  • Anti-dementia test
  • Typical and atypical toxicity test
  • determination of the pharmacokinetic profile of a drug/ drug substance

Untuk pengujian-pengujian  tersebut disediakan alat-alat seperti :

1. Plestimograf. Alat ini berfungsi untuk uji antiinflamasi menggunakan hewan uji mencit atau tikus. 111
2. Individual cage. Alat ini untuk memelihara hewan uji (mencit/tikus) secara individual 22

222

2222

3. Rotarod. Alat ini dapat digunakan untuk uji efek sedatif maupun anti lelah 33
4. Biochemistry Analyser. Alat ini digunakan untuk mengukur parameter biokimiawi, seperti kadar kolesterol, kadar gula, kadar BUN, Kreatinn, SGPT, SGOT dan lain-lain. 24
5. CODA Blood pressure system. Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan darah hewan uji 25
6. 17400 – data Capsule Recorder Digital. Alat ini berfungsi untuk mengukur  gerakan kontraksi relaksasi organ terisolir  26
7. Spektrofluorometer. Alat ini berfungsi untuk mengukur kadar dalam jumlah yang sangat kecil dalam cairan hayati  27
8. Spektrofotometer-UV Vis. Alat ini berfungsi untuk mengukur serapan cairan organik  28

Kampus 3

Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Prof. DR. Soepomo Sh, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120 Ext. –
Faximille : 0274-564604
Email : farmasi[at]uad.ac.id

Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa

Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan

Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960