Promosi Kesehatan dan Edukasi “DAGUSIBU” kepada Anak TPA Taslim Tegal Kenongo oleh Mahasiswa S1 Farmasi UAD
Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa promosi kesehatan dengan tema “Pengenalan dan Edukasi DAGUSIBU pada Anak TPA” di TPA Taslim Tegal Kenongo, Bantul pada Jum at, 20 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman anak usia dini terkait penggunaan obat yang benar melalui prinsip DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang obat dengan benar). Edukasi ini diinisiasi sebagai respon terhadap masih rendahnya literasi obat pada anak, yang sangat rentan terhadap penyalahgunaan atau kesalahan penggunaan obat akibat minimnya informasi. Kegiatan Promosi Kesehatan ini melibatkan enam mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, yaitu Nouval Andimas Surya, Anugrah Novia Rahmadani Pabisah, Dhecita Arifani Azzahra, Belva Rizqya Dara Laboja , Dwi Anisa, Zahra Zahira Pujaningrum dan bapak apt. Azis Ikhsanudin, M.Sc. selaku dosen pembimbing.
Kegiatan diawali dengan pretest menggunakan kuis interaktif untuk mengukur pengetahuan awal anak-anak terhadap golongan obat. Materi edukasi kemudian disampaikan secara menyenangkan melalui media visual, cerita bergambar, serta permainan edukatif. Anak-anak diajak mengenal empat golongan obat (bebas, bebas terbatas, keras, dan narkotika) serta pentingnya meminta izin orang tua sebelum mengonsumsi obat. Metode “PharmaMatch” yang digunakan dalam post-test berhasil menarik perhatian anak-anak dan menjadi media efektif dalam menguatkan pemahaman mereka.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman anak-anak setelah sesi edukasi. Pada kategori obat narkotika misalnya, jumlah anak yang menjawab benar meningkat dari 14 menjadi 34 orang. Seluruh kategori obat menunjukkan peningkatan lebih dari 40%. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan edukatif yang interaktif dapat menjadi solusi efektif dalam membentuk kesadaran sejak dini terhadap penggunaan obat yang aman dan rasional.
Selain memberi manfaat bagi anak-anak, kegiatan ini juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam mengaplikasikan keilmuan farmasi komunitas secara langsung. Kegiatan ini terintegrasi dengan mata kuliah Farmakologi Dasar, Promosi Kesehatan, dan Farmasi Komunitas, serta mencerminkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan melalui pendekatan humanis. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal pengembangan edukasi kesehatan rutin di berbagai komunitas, dengan dukungan dari institusi pendidikan, puskesmas, dan masyarakat sekitar.