Synergy Across The Diversity
(8/12) Jaringan Mahasiswa Kesehatan Indonesia (JMKI) komisariat Farmasi UAD berkerjasama dengan JMKI komisariat Farmasi UGM mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Sinergitas Penanggulangan HIV/AIDS dari Berbagai Aspek dan Disiplin Ilmuâ€, di ruang utama gedung Diklat RSUP Dr. Sardjito.
Acara tersebut dimulai dengan pemukulan gong oleh Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Subagus Wahyuono, M.Sc., Apt dan Wakil Dekan Fakultas Farmasi UAD, Dr. Nining Sugihartini, M.Si.,Apt.
Seminar yang diikuti oleh 215 orang ini terdiri dari berbagai perguruan tinggi kesehatan di Yogyakarta dan luar Yogyakarta. Dengan menghadirkan empat orang pembicara yakni Ana Yuliastanti Iriyni, S.Pd (Penggelola program Komisi Penanggulangan AIDS DIY), Nanang Munif Yasin, M.Pharm.,Apt (Wakil Ketua III PD IAI DIY), Prof. Drs. Koentjoro, MBSc.,Ph.D (Dosen Psikologi UGM) dan Dyah Arfiyanti (Aktivis LSM) dan selaku keynote speaker Prof. Dr. Subagus Wahyuono,M.Sc.,Apt (Dekan Fakultas Farmasi UGM)
“Orang yang senang bergonta-ganti pasangan (heteroseks) mempunyai resiko tertular dan menularkan HIV/AIDSâ€, ucap Prof. Dr.Subagus Wahyuono, M.Sc,.Apt
Seminar Nasional yang terdiri dari empat sesi tersebut mendapatkan antuisas yang luar biasa dari pihak peserta. Terlihat ketika sesi tanya jawab banyak peserta yang mengangkat tangan untuk memberikan pertanyaan kepada narasumber.
“Apakah di lembaga ODHA (orang Dengan HIV AIDS) ada sistem edukasi untuk anak-anak yang mengetahui bahwa orang tuanya menderita HIV/AIDS?â€, tanya Pipit, mahasiswi semester V Fakultas Farmasi UAD.
Berbagai inspirasi diperoleh para peserta seminar ketika sesi terakhir terkait penuturan langsung dari pasien ODHA.
Seminar kali ini diakhiri dengan pembagian doorprize bagi para penanya dan bagi para peserta yang beruntung duduk di kursi yang dibawahnya telah disiapkan kupon doorprize oleh panitia sebelum acara dimulai.
“Acaranya cukup menarik dan tidak membosankanâ€, tutur Nurdiansyah, mahasiswa semester V Fakultas Farmasi UAD.(aulia)