Tim dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Laksanakan Promosi Kesehatan “Kenali Obat Sejak Dini” di TPA Masjid Nurul Istiqomah, Nologaten
Yogyakarta, 25 Juni 2025 – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan telah sukses melaksanakan kegiatan promosi kesehatan bertema “Kenali Obat Sejak Dini” di TPA Masjid Nurul Istiqomah, Nologaten. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan anak usia dini, khususnya dalam pengenalan bentuk, fungsi, dan penggunaan obat yang aman. Berdasarkan hasil observasi awal, banyak anak-anak di TPA tersebut yang belum mampu membedakan antara obat dan makanan, serta belum memahami pentingnya mengonsumsi obat hanya dengan pengawasan orang dewasa. Kondisi ini berpotensi menimbulkan risiko penyalahgunaan obat yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan edukasi ini dirancang dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan agar anak-anak dapat memahami materi dengan mudah dan tidak merasa terbebani. Tim pelaksana menggunakan media visual berupa PowerPoint bergambar yang menarik, alat peraga berupa contoh obat asli, serta permainan edukatif seperti simulasi waktu minum obat menggunakan jam dinding. Anak-anak juga diajak berdiskusi dalam kelompok kecil dan mengikuti kuis interaktif yang dilengkapi dengan pemberian hadiah doorprize sebagai bentuk apresiasi dan motivasi. Sebanyak 17 anak usia 3 hingga 11 tahun antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut.
Selain aspek edukasi kesehatan, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan karakter Islami, seperti rasa syukur atas kesehatan yang diberikan, sikap empati terhadap sesama, serta tanggung jawab dan amanah dalam menggunakan obat. Dukungan penuh dari pengurus TPA, orang tua, dan lingkungan sekitar sangat membantu kelancaran acara ini. Pengurus TPA menyediakan fasilitas, mendampingi anak-anak selama kegiatan, serta berkoordinasi aktif dengan tim pelaksana untuk memastikan suasana belajar yang kondusif.
Evaluasi keberhasilan program dilakukan melalui observasi perilaku anak selama dan setelah kegiatan, kuesioner sederhana, serta wawancara dengan orang tua untuk mengetahui perubahan pemahaman dan sikap anak terhadap penggunaan obat. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan kesadaran anak-anak mengenai pentingnya mengenal obat dengan benar serta mengikuti aturan penggunaannya.
Sebagai tindak lanjut, tim pelaksana merekomendasikan agar program edukasi kesehatan serupa dapat dilakukan secara berkala dengan melibatkan lebih banyak pihak, seperti orang tua, guru, dan tenaga kesehatan, guna memperkuat pemahaman anak-anak. Selain itu, penyusunan modul edukasi yang sederhana dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak juga sangat diperlukan agar materi dapat tersampaikan secara efektif. Integrasi materi kesehatan ke dalam kurikulum PAUD dan Taman Kanak-Kanak di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah juga menjadi langkah strategis untuk menjangkau lebih luas.
Dengan pendekatan edukatif yang menggabungkan aspek kesehatan dan nilai-nilai religius, kegiatan “Kenali Obat Sejak Dini” diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter Islami. Program ini sekaligus memperkuat komitmen civitas akademika Farmasi UAD dalam mengabdikan ilmu pengetahuan untuk kemajuan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.