Usung Desa Sehat, PPK Ormawa BEM Farmasi siap Mengabdi dan Mewujudkan Kanoman Sehat 2026
Yogyakarta, 17 Juli 2025 – Universitas Ahmad Dahlan melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni memfasilitasi kegiatan Penyerahan dan Pembekalan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang bertempat di Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini menjadi langkah awal pelaksanaan program pengabdian mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi di Kalurahan Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
Acara dimulai pukul 09.10 WIB dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), dilanjutkan sambutan dari dosen pendamping masing-masing tim. Tim dari BEM Farmasi UAD mempresentasikan program unggulan bertajuk “Inisiasi dan Aktivasi Healthy Village House sebagai Public Health Empowerment Center dalam Mewujudkan Desa Kanoman Sehat 2026.” Program ini mengintegrasikan pendekatan kesehatan fisik, mental, dan lingkungan dalam upaya pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Tim pelaksana dipimpin oleh Disma Nayla Reihannisa, mahasiswa Program Studi Farmasi dengan dukungan dari Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. sebagai dosen pendamping. Program ini dijadwalkan berlangsung selama empat bulan, dari 14 Juli hingga 14 November 2025 yang melibatkan mahasiswa dari lintas program studi. Tim akan berkolaborasi langsung dengan masyarakat desa mitra.
Puncak acara ditandai dengan prosesi penyerahan tim pelaksana PPK Ormawa secara simbolis kepada pihak mitra desa, yang dilakukan langsung oleh pimpinan universitas. Hadir dalam prosesi ini Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Serah terima ini menandai dimulainya secara resmi kolaborasi antara UAD dan Kalurahan Kanoman.
Sesi berikutnya diisi oleh Drs. Hadi Sasongko, M.Si., selaku Dosen Pembina PKM Center UAD, yang menyampaikan penguatan dan arahan terkait pentingnya menjaga kebermanfaatan program, keberlanjutan dampak sosial, dan pendekatan etis dalam bekerja sama dengan komunitas lokal.
Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama antara tim mahasiswa, dosen pendamping, mitra desa, dan pimpinan UAD sebagai bagian dari dokumentasi. Setelah acara resmi ditutup oleh panitia, sesi dilanjutkan dengan diskusi antara tim pelaksana dan mitra guna menyelaraskan strategi implementasi serta menyesuaikan kegiatan dengan kondisi sosial dan kebutuhan masyarakat desa.
Melalui kegiatan ini, UAD terus mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat. Program PPK Ormawa tidak hanya menjadi ruang aktualisasi ide, tetapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam membangun desa yang mandiri dan sehat melalui pendekatan kolaboratif.
