WARD PHARMACIST PSU Thailand

Magister Farmasi Klinik Pascasarjana Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (MFK PSF UAD) mengirimkan dua mahasiswa ke Prince of Songkla University (PSU) di Distrik Hat Yai Thailand untuk memulai Program Ward Pharmacist (Farmasi Bangsal). Kedua mahasiswa tersebut, yaitu Lalu Muhammad Irham dan Noverda Ayucecharia menjalankan tugas selama enam minggu sejak 1 November lalu. “Program ini adalah unggulan MFK PSF UAD kerja sama dengan PSU,” jelas Dekan Farmasi, Dyah Aryani Perwitasari, Senin, 17/11.

Secara garis besar tugas ward pharmacist di PSU sama dengan di Indonesia yaitu mengkaji Drug Related Problem (DRP), namun sistemnya berbeda. “Disini kita lebih terasa sebagai “team” yg dilibatkan karena disetiap ward dibentuk 2 tim terdiri dari dokter (spesialis, ppds dan farmasis),” urai Lalu Muhammad melalui email. Keunggulannya adalah sistem Medical Record (MR) dan peresepan yang menggunakan sistem elektronik. “Jadi kita diberi akun untuk membuka program di laptop dan dapat melihat progres pasien dari A-Z,” tambah Lalu Muhammad. Mahasiswa lulusan Farmasi UAD ini juga menjelaskan samapai proses waktu pemberian obat, hasil laboratorium dan print out harga obat. Kendala yang dihadapi adalah pasien dan sebagian kecil (MR) yang masih menggunakan bahasa Thai. Hal ini dapat diatasi dengan ditemani farmasis residen PSU yang mempunyai tanggung jawab di bangsal dan mahasiswi PhD yg membantu dalam membaca tulisan Thai dan berkomunikasi dengan pasien (irrais).