Workshop Pengelolaan Herbarium
Workshop Pengelolaan Herbarium,
Kolaborasi Fakultas Farmasi dengan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan UAD
Yogyakarta, 2 Oktober 2021. Telah terlaksana Workshop Pengelolaan Herbarium sebagai wujud kolaborasi Fakultas Farmasi dengan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan di Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Workshop ini menghadirkan Dr. Himmah Rustiami, M.Sc., Peneliti di Herbarium Bogoriense yang dikelola oleh Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sebagai narasumber dan Ambar Pratiwi S.Si., M.Sc., Dosen Biologi Universitas Ahmad Dahlan sebagai moderator yang memandu acara.
Secara garis besar, kegiatan ini dibagi menjadi dua, yaitu sesi I: managemen herbarium dan sesi II: pengalaman research & teknis pembuatan herbarium serta dilakukan diskusi tanya jawab di setiap akhir sesi. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa peserta terdiri atas seluruh Kepala Laboratorium Fakultas Farmasi, Dosen Rumpun Biologi, Laboran Fakultas Farmasi, dan Dosen peneliti bahan alam di Universitas Ahmad Dahlan.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, Dr. Hari Susanti, S.Si., M.Si., Apt. Melalui sambutannya, beliau menuturkan bahwa adanya workshop herbarium ini harapannya Fakultas Farmasi dengan Fakultas Fakultas Sains dan Teknologi Terapan dapat berkolaborasi dalam pengelolaan herbarium yang terdapat di Kampus III UAD serta menggunakan sistem informasi terintegrasi sehingga koleksi herbarium dapat dipublikasikan.
Sesi pertama dimulai dengan kunjungan virtual Cibinong Science Center (CSC) yang ditampilkan dalam slide presentasi serta diberikan informasi tentang Profil Lembaga Pusat Riset Biologi, Profil Herbarium Bogoriense (BO), Pembuatan Koleksi Herbarium, dan Pengelolaan Koleksi Herbarium. Herbarium Bogoriense yang berlokasi di Cibinong Science Center (CSC), Cibinong, Jawa Barat, didirikan pada tanggal 14 Agustus 1841 dan menjadi pusat acuan keanekaragaman hayati tumbuhan Indonesia yang berperan dalam mendukung kegiatan penelitian dan pendidikan di bidang keanekaragaman hayati.
Membahas topik Pembuatan Koleksi Herbarium, Himmah menerangkan tahap-tahap yang harus dilakukan di antaranya eksplorasi, proses identifikasi, proses spesimen tumbuhan di lapangan, penelitian di herbarium, proses spesimen tumbuhan di herbarium, pengeplakan spesimen, program digitalisasi spesimen, perawatan spesimen, hingga tahap fumigasi. Koleksi herbarium adalah aset berharga untuk disimpan dan dipergunakan dalam berbagai penelitian terkait keanekaragaman hayati tumbuhan Indonesia dan mendukung studi ilmiah lainnya, antara lain ekologi, konservasi, fitokimia, etnobotani, dll. Dijelaskan pula bagaimana pengelolaan koleksi herbarium tersebut mencakup aturan bagi pengguna, peminjaman koleksi, pengambilan foto koleksi, aturan pengambilan sampel karakterisasi morfologi dan molekuler, serta cara menggunakan dan menyimpan spesimen herbarium.
Sesi kedua memaparkan Pengantar Pengenalan Rotan dan Klasifikasinya yang terbagi dalam empat outline yaitu (1) Pengenalan Morfologi Rotan, (2) Bagaimana Membuat Koleksi Rotan, (3) Klasifikasi Rotan (Calamoideae, Aracaceae), dan (4) Sekilas tentang Ekologi Rotan. Alasan dipilihnya tumbuhan rotan tersebut dalam agenda ini karena termasuk tumbuhan yang tidak mudah dalam membuat koleksi herbariumnya.
Turut hadir di penghujung acara, Prof. Dr. Dyah Aryani Perwitasari., M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, memberikan sertifikat kepada Dr. Himmah Rustiami, M.Sc., atas partisipasinya sebagai narasumber dalam kegiatan Workshop Pengelolaan Herbarium. Agenda ini memperoleh berbagai tanggapan positif dari para peserta dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Acara ditutup dengan sambutan dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Terapan Imam Azhari S.Si., M.CS. (Irma Aulia)