Workshop Visi dan Misi
Gencarnya isu Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuat banyak institusi pendidikan merasa harus berbenah diri menyesuaikan keadaan. Tidak terkecuali Universitas Ahmad Dahlan memperbarui visi dan misi untuk memenuhi kebutuhan lulusan yang ideal dimasa beberapa tahun kedepan. Statuta UAD 2015 yang mengandung perubahan visi dan misi tersebut secara otomatis memicu perubahan visi dan misi di tingkat Fakultas.
Respon cepat Fakultas Farmasi (FF) terwujud dengan workshop visi dan misi FF UAD yang diadakan Sabtu, (30/1) di Auditorium Kampus 4. Acara mengundang nara sumber rekan kerja FF, Apotek, Rumah sakit serta Industri tempat mahasiswa praktek dan bekerja disana, dan pengguna lulusan FF UAD. Sebagai pengguna lulusan dari Apotek WIPA Dra. Endang Sutatiningsih, Apt; Rumah sakit Sardjito Drs. Mujiana, Sp.FRS; Industri Molex ayus Jaka Supriyatna, M.Sc., Apt. Sebagai tempat kerja lulusan dari Apotek UAD Tetie Herlina, S. Far., Apt; Rumah sakit Ari Simbara, M.Sc., Apt dan Industri Otsuka Wisang Seta Geni, S. Farm., Apt.
Dalam sambutan acara, Dekan FF, Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M,Si., Apt., Ph.D. menyampaikan perlunya peninjauan visi dan misi FF untuk perkembangan sesuai dengan visi dan misi UAD yang terbaru. Visi UAD menjadi perguruan tinggi yang diakui secara internasional dan dijiwai nilai nilai keislaman. “Karena pentingnya penyesuaian ini, kami harapkan bapak ibu nara sumber yang diundang dapat memberikan sumbang saran yang mendasari perubahan visi dan misi FF UAD nantinya,” jelas Dyah.
Lebih lanjut, Dyah megharapkan semua stake holder FF baik itu staf pengajar, tenaga kependidikan, rekan kerja dan mahasiswa mampu menyesuaikan dan mewujudkan visi dan misi baru yang akan dibuat. Nara sumber memaparkan kebutuhan dan saran kualifikasi lulusan di instansi masing-masing yang menjadi tujuan perubahan visi dan misi FF UAD. Apoteker lulusan UAD telah memenuhi permintaan dan kriteria tiap instansi yang membuktikan kualitas lulusan (irrais).