Diskusi Dialektika Al-Quran dan Sains bersama Guru Besar ITS
Yogyakarta, 12 November 2022.
Melanjutkan agenda Stadium General pertama bersama Prof. Dr. apt. Abdul Rohman, M.Si. yang bertajuk “Pengembangan Farmasi dan Sains, serta Relevansinya dalam Al-Quran”, Program Studi Doktor Ilmu Farmasi (S3IF) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengundang salah satu guru besar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Prof. Agus Purwanto, M.Sc., D.Sc.
Profesor Agus Purwanto yang merupakan salah satu dosen di Departemen Fisika ITS menyampaikan dua (2) materi dalam tema diskusi ini, yaitu: “Al-Quran sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan” dan “Dialektika Al-Quran dan Sains”. Dalam aktivitas diskusi yang berlangsung, dipandu oleh apt. Lalu Muhammad Irham, Ph.D. sebagai moderator.
Selain mahasiswa baru angkatan 3 dan beberapa mahasiswa lain di Program Studi Doktor Ilmu Farmasi, hadir pula di Auditorium Kampus 3 UAD salah satu perwakilan dari Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) UAD, yaitu Rizki Firmansyah Lc., M.Hum. Di samping itu pula, beberapa pengelola dan dosen di lingkungan Fakultas Farmasi juga hadir dalam kegiatan diskusi ini. Peserta yang terlibat dalam diskusi ini juga tidak terbatas hanya yang ada di dalam Auditorium saja, karena pihak panitia juga telah menyiapkan ruang virtual melalui platform Zoom Meeting untuk memfasilitasi siapa saja yang ingin bergabung namun belum dapat hadir secara langsung di Auditorium Kampus 3 UAD.
Acara dimulai pada pukul 08:00 WIB dengan diawali dengan pembacaan ayat Al-Quran oleh apt. Yulian Wahyu Permadi, M.Si. yang selanjutnya diikuti oleh pembukaan dan sambutan oleh Dr. apt. Iis Wahyuningsih, M.Si. selaku dekan Fakultas Farmasi UAD. Acara kemudian dikomando oleh moderator yang membersamai pembicara yang juga merupakan anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini hingga kegiatan diskusi berakhir.
Dalam kegiatan diskusi sesi pertama, Profesor Agus Purwanto menyampaikan bahwa mengapa umat muslim pernah mengalami masa kejayaan ilmu pengetahuan karena pada saat itu kajian-kajian mendalam terhadap Al-Quran dilakukan. Kajian-kajian tersebut pada akhirnya banyak mengungkap hal-hal tentang alam semesta, misalnya ilmu hitung (matematika), astronomi, pengobatan dan kedokteran hingga ilmu-ilmu fisika. Banyak faktor pendukung yang menyebabkan kemajuan ilmu pengetahuan umat muslim saat itu. Berbeda dengan hari ini, di mana umat muslim tertinggal dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi oleh orang-orang barat.
Pada sesi ke dua, dosen yang merupakan penulis buku dengan judul Ayat-ayat Semesta ini lebih banyak berdiskusi kepada para peserta tentang bagaimana mengaitkan penelitian-penelitian maupun bahan ajar dengan Al-Quran, sehingga dalam kegiatan akademik pun seorang dosen maupun penelitian tetap berpijak dengan kitab sucinya.
Kegiatan akademik bertajuk Stadium General II ini dapat disaksikan ulang di kanal YouTube Fakultas Farmasi di tautan berikut ini : https://youtu.be/9nZ7gSPeyeM