Dosen dan Mahasiswa Pasca Farmasi S2 UAD Lakukan Pelatihan Pembuatan Teh Celup
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan angka kesakitan atau morbiditas dan angka kematian atau mortalitas. Hipertensi seringkali disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer) karena termasuk yang mematikan tanpa disertai dengan gejala-gejalanya lebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya. Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk terjadinya penyakit jantung koroner dan gangguan pembuluh darah otak yang dikenal dengan stroke. Bila tekanan darah semakin tinggi maka harapan hidup semakin turun. Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi diantaranya yaitu:1) riwayat keluarga, individu dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih besar untuk menderita hipertensi dari pada orang yang tidak mempunyai keluarga dengan riwayat hipertensi:2) Obesitas, hal ini disebabkan lemak dapat menimbulkan sumbatan pada pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah; 3) Stres, atau situasi yang menimbulkan stres dan menciptakan tuntutan fisik dan psikis pada seseorang. Metode yang digunakan dalam program ini adalah sosialisasi mengenai cara pengendalian hipertensi menggunakan tanaman obat keluarga yang banyak tumbuh di sekitar rumah warga, agar warga desa Nglanggeran dapat memperbaiki kualitas hidup sehari-hari. Dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan the pegagan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2019 bertempat di Balai desa Nglanggerang kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Program ini dilaksanakan oleh Nazilah Shofi Risqina dan dibimbing oleh Dr.Iis Wahyuningsih., M. Si., Apt. Hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu dalam membuat the pegagan. (IW)