SAWASDEE THAILAND SUMMER PROGRAM 2021
Yogyakarta – Pada 1-14 Juli 2021, telah terlaksana kegiatan Sawasdee Thailand Summer Program 2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh 16 peserta dari berbagai berbagai universitas di berbagai negara. Universitas Ahmad Dahlan diwakili oleh 5 mahasiswa yaitu Radhiatul Utami Handayani, Dzulfikar Muhammad Aditama, Liviani Noer Afifi, Dian Armina Khoirun Nissa dan Anisa Nova Puspitaningrum. Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sesi yaitu online chapter dimana kami dapat mengakses video materi di website mahidol sebelum kelas, live classes dimana kami dapat mendapatkan materi secara langsung dan juga berdiskusi secara langsung menggunakan media WebEx maupun Zoom, serta group studies yang merupakan grup untuk mewadahi kami berdiskusi setelah kelas berlangsung.
Pembukaan acara Sawasdee Thailand Summer Program dilaksanakan pada kamis (01/07/2021) menggunakan platform Webex pada pukul 15.00-16.30 WIB. Pembukaan acara diawali dengan perkenalan Universitas Mahidol dan Universitas masing-masing peserta, serta saling bertukar informasi apa saja tempat wisata, makanan dan lain-lain. Di pertemuan pertama ini juga dilakukan pembagian grup dan pendamping. Pada hari kedua (Jumat, 02/07/2021) para peserta melihatvideo materi pertama melalui online chapter yang berjudul “Course 1: Introduction to Thailand and Thai Culture”. Sesi ini berisikan tentang sejarah dari Mahidol University. Untuk hari ketiga (Senin, 05/07/2021) online chapter yang harus diikuti perserta adalah “Course 2: Everyday Thai Language Skill” yang berisikan materi tentang bahasa sehari-hari .Pada saat kegiatan live, peserta melakukan latihan berbahasa Thailand seperti melakukan perkenalan, menyebutkan angka yang ada dalam power point serta melakukan percakapan berbelanja dan melakukan tawar menawar pada penjual dengan pasangan yang dipilih secara acak
Kegiatan dilanjutkan pada hari keempat (Selasa, 06/07/2021), dengan Online chapter berjudul “Course 3: Ethnic and Multicultural Relations” yang menjelaskan mengenai hubungan antar etnis dan multikultur di Thailand yang merupakan negara yang cukup beragam dalam hal budaya dan etnis, serta “Superstition and folklore of Thai People” yang berisikan pengenalan mengenai mitos, tahayul, dan legenda-legenda rakyat di Thailand yang setelah diamati ternyata cukup mirip dengan budaya Indonesia. Online chapter pada hari kelima berjudul“Course 5: Thai Herbs and Traditional Medical Wisdoms” dan “Course 6: Eco-tourism Management Virtual Visit”, chapter tersebut berisikan kunjungan virtual tentang Eco-Tourism Management yang memperkenalkan tanaman-tanaman khas Thailand dan rempah-rempah. Dilanjutkan dengan workshop virtual LIVE tentang culture-based business dengan narasumber seorang seniman yang karya-karyanya berorientasi pada warna indigo yang diambil dari berbagai jenis tanaman.Hari Keenam dan ketujuh kegiatan ini (Kamis-Jumat, 08-08/07/2021), berisikan materi Online chapter berjudul “Course 7: Introduction to Thai Food”, “Course 8: Local Thai Food from The North to The South”; “Course 9: Thai Royal Cuisine” dan “Course 10: Thai Massage: Unlock the Secret of Healing Power”Video tersebut menjelaskan mengenai makanan khas Thailand dari bagian utara ke selatan Thailand, dan makanan khas keluarga kerajaan Thailand. Kemudian dilanjutkan sesi live berupa cooking class workshop degan praktek memasak masakan Thailand. Materi kesepuluh ini menampilkan suatu terapi fisiologis berupa pijat yang menjadi budaya turun temurun di Thailand. Kemudian dilanjutkan sesi live pengenalan mengenai Thai Boxing/Muay Thai atau tinju khas Thailand. Peserta diajarkan beberapa teknik dasar Thai Boxing dan diminta untuk mempraktekkannya di depan kamera.
Hari Kedelapan (Senin, 12/07/2021), Online chapter berjudul Course 11: Urban Culture and Digital Culture in Thailand” dan “Bangkok Old Town Virtual Visit” mengenai bagaimana perkembangan kota dan kependudukan serta digital culture di Thailand dan juga ditampilkan virtual visit ke kota tua bangkok yang membawa sejarah. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan live dengan judul “Course 12” Thai Culture and Society through Entertaiment Media”. Diberikan film dan beberapa klip yang menggambarkan budaya masyarakat Thailand. Online chapter pada hari kesembilan (Selasa, 13/07/2021) berjudul “Course 13: National textiles and traditional Dress” dan “Course 14: Dvaravati and ASEAN Textiles”, yang menjelaskan mengenai Dravati yaitu sebuah budaya serumpun merujuk ke negara-negara sekitar Thailand dan juga diperkenalkan tentang bahan-bahan tekstil khas beberapa negara. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Thai Dancing Workshop yang diawali dengan penampilan seorang penari melakukan tarian Thailand.
Kegiatan penutupan dilaksanakan pada hari kesepuluh (Rabu, 14/07/2021). Online chapter pada hari terakhir ini berjudul “Course 15: Self-Awareness and Self Esteem + Intrapersonal Communication” yang menjelaskan mengenai self-awareness dan kepercayaan diri serta komunikasi. Materi ini juga mengajarkan bagaimana kita menampilkan diri kita ke depan banyak orang dan melakukan komunikasi yang baik. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan live yang berisikan tentang “Program Wrap-up and Reflection Group Presentation”. Tiap group studies melakukan presentasi terkait topic yang sudah didapatkan sebelumnya dan membandingkannya dengan negara asal peserta. Pada hari ini acara Sawasdee Thailand Summer Program 2021 resmi selesai dengan diakhiri kegiatan foto bersama.(Dita)