First Annual Meeting APTFMI
  First Annual Meeting APTFMI Targetkan Capaian AD/ART, Program Kerja dan Kolaborasi Antar PTM dan RS AUM
       Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah Indonesia (APTFMI) mengadakan First Annual Meeting di Edotel Yogyakarta selama 2 hari sejak jum’at (27/9). Pertemuan tahunan ini mengagendakan penyusunan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Program Kerja APTFMI dan peningkatan kinerja Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah (PTFM) melalui kolaborasi antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dengan Rumah Sakit Amal Usaha Muhammadiyah (RS AUM).
Acara pembukaan dihadiri Rektor UAD Dr. Kasiyarno, M.Hum. beserta Wakil Rektor II dan Wakil Rektor IV, Ketua Asosiasi Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran Muhammadiyah (APKKM) dr. Erwin Santosa, Sp.A. dan Ketua APTFMI Dr. Priyanto, M.Biomed., Apt.
Sambutan ketua APKKM memaparkan kekuatan yang dimiliki Muhammadiyah dalam membangun jaringan pendidikan kesehatan. Persyarikatan yang besar, PTM yang berakreditasi A serta amal usaha dalam bentuk rumah sakit, klinik, apotek dan koperasi. Semua kekuatan Muhammadiyah yang tersebar di Indonesia adalah kelebihan yang dapat dikolaborasi untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan tempat kerja yang dapat menampung lulusan. “Seharusnya lulusan APTFMI bekerja di RS AUM, dan RS AUM menampung lulusan APTFMI, ini kan kolaborasi yang baik,†ulas Erwin menegaskan. Lebih jauh, dokter spesialis anak ini mengharapkan kesetaraan perkembangan perguruan tinggi anggota APTFMI dengan adanya kerjasama yang baik antara Fakultas yang sudah terakreditasi A dengan yang belum.
Rektor UAD dalam sambutannya mengingatkan PTM harus dapat menghidupi dirinya sendiri, termasuk kebutuhan akan guru besar. “Saat ini untuk menjadi guru besar lebih sulit, tidak seperti dulu. Persyaratan yang harus dipenuhi lebih berat,†ucap bapak yang murah senyum ini. Beliau juga menjelaskan banyaknya paradoks dalam aturan yang ada, sehingga asosiasi PTFMI diharapkan mampu berbenah dan menyiasati dalam upaya meningkatkan kinerja dan kualitas PTFMI. (irrais)